Background Color, memilih latar
belakang cell yang dipilih
Fill Effects, untuk memberikan
gradient, tekstur atau gambar sebagai warna latar belakang
More Colors, untuk menambahkan warna
yang tidak anda temukan pada color pallete
Pattern Color, untuk member warna pada
pola
Pattern Style, memilih pola yang anda
inginkan untuk dijadikan latar belakang cell
Sample, melihat tampilan dari format
yang anda buat
Protection
Locked, mengunci cell sehingga tidak
bisa diubah, diubah ukurannya atau dihapus
Hidden, menyembunyikan formula atau
rumus yang ada pada cell
BAB 3
RUMUS DAN
RANGE
1. Menggunakan Rumus
Rumus yang
digunakan pada Microsoft Excel 2007 merupakan instruksi matematika, rumus
tersebut dapat Anda masukkan ke dalam suatu sel pada buku kerja. Operator
hitung yang dapat digunakan pada Microsoft Excel 2007 untuk memasukkan
instruksi matematika adalah sebagai berikut :
+
|
Penjumlahan
|
-
|
Pengurangan
|
*
|
Perkalian
|
/
|
Pembagian
|
^
|
pemangkatan
|
Proses
penghitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan atau hirarki operator
hitung sebagai berikut :
Pertama
|
^
|
Kedua
|
* atau /
|
Ketiga
|
+ atau -
|
Jika akan
menggunakan instruksi rumus yang cukup rumit, Anda dapat menggunakan tanda
kurung “( )”, instruksi yang
diapit oleh tanda kurung tersebut akan diproses terlebih dahulu karena memiliki
urutan atau hirarki operator yang lebih tinggi.
Menulis Formula pada Excel 2007
Apa itu formula?
Formula
merupakan ekspresi matematika untuk melakukan operasi pada data lembar kerja.
Anda dapat menggunakan Excel 2007 formula untuk melakukan operasi matematika,
seperti penjumlahan dan perkalian, atau kita dapat membandingkan nilai pada
lembar kerja, menggabugnkan teks, mencari nilai statistic, dll.
Formula dapat
mengacu pada cell-cell lain pada lembar kerja yang sama, cell-cell pada lembar
lain dalam buku kerja yang sama, atau cell pada lembar dalam buku kerja
lainnya. Selain itu jika anda mengubah data dalam spreadsheet anda, excel akan
secara otomatis menghitung ulang jawaban tanpa anda harus memasukkan kembali
formula.
Sebuah format
formula dasar harus dimulai dengan tanda sama dengan (=) diikuti oleh satu atau
lebih Operan, dipisahkan oleh satu atau lebih Operator. Operan bisa angka,
teks, cell cell, range, atau nama fungsi. Operator adalah symbol yang digunakan
untuk mewakili operasi aritmatika dan perbandingan yang anda terapkan pada
Operan.
Bagaimana menulis formula?
Sebagai contoh
sederhana, kita akan mencari hasil perkalian antara cell A1 dan B1, hasilnya
ditampilkan pada cell C1.
a. Isi
cell A1 dan B1 dengan sembarang angka, kemudian klik pada cell C1.
b. Tuliskan
=A1*B1 pada cell C1. Untuk menuliskan alamat cell seperti A1 atau B1 pada
formula, anda bisa mengetikkan manual atau dengan mengklik cell A1 atau B2 itu
sendiri.
c. Tekan
enter bila anda sudah selesai menulis formula. Maka pada cell C1 akan muncul
hasil perkalian antara cell A1 dan B1.
Selain
perkalian kita bisa menggunakan operator matematika lain seperti keterangan
table diatas.
Bagaimana jika
kita salah memasukkan formula?
Bila kita
melakukan kesalahan dalam memasukkan formula, pada cell di mana kita menuliskan
formula akan muncul pesan kesalahan seperti :
#######
|
lebar cell tidak sesuai dengan
lebar data pada cell (kita hanya perlu melebarkan kolom).
|
#DIV/0!
|
mencoba operasi pembagian
dengan nol yang tidak didefinisikan.
|
#NAME?
|
menggunakan nama cell yang
tidak didefinisikan atau salah penulisan.
|
#VALUE!
|
mencoba memanipulasi sesuatu
secara aritmatika yang bukan sebuah angka.
|
#NUM!
|
melakukan beberapa operasi
matematika yang tidak mungkin, seperti menghitung akar bilangan negative.
|
#N/A
|
perbandingan data tidak sama
jenisnya
|
2. Range
Yang dimaksud
dengan Range pada excel yaitu kumpulan dari beberapa cell. Untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar berikut :
Perhatikan
bahwa Cell C3 sampai dengan Cell C13 telah diarsir secara bersamaan. Kumpulan
Cell tersebut disebut Range dan penulisan range pada gambar di atas untuk
aplikasi rumus dalam lembar kerja ditulis dengan C3:C13 (C3 tanda titik dua
C13). Apabila sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan cell dan range, maka
untuk selanjutnya akan dijelaskan mengenai cara memasukkan data secara otomatis
pada Excel.
3. Memasukkan data secara otomatis pada Excel
Dengan
Microsoft excel, kita dapat memasukkan data secara otomatis pada lembar kerja.
Data-data yang dimaksud yaitu No. Urut, Hari, Bulan serta Tahun.
Contoh :
No urut : 1,2,3, …
Hari : Sunday / Minggu, Monday / Senin, …
Bulan : January,
February, …
Tahun : 2005,2006, …
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Ketiklah
dua unit data secara berurutan secara vertical, misalnya : 1, 2.
b. Arsir
/ Blok data yang telah diketik.
c. Setelah
data berhasil di blok, maka lepaskan mouse dan klik dan seret tanda hitam
kecil, ke bawah (tanda hitam yang dimaksud telah diberikan tanda lingkaran)
LATIHAN SOAL
BAB 4
FUNGSI
STATISTIK DAN FUNGSI TEKS
1. Fungsi Statistik Pada Excel 2007
AVERAGE
Fungsi AVERAGE
digunakan untuk mencari nilai rata-rata untuk beberapa data. Secara matematika
AVERAGE dirumuskan dengan jumlah dari seluruh data dibagi dengan banyaknya
data.
=AVERAGE(number1,number2,…)
COUNT
Fungsi COUNT
adalah untuk menghitung banyaknya cell yang mengandung angka.
=COUNT(value1,value2,…)
COUNTA
Fungsi COUNTA
adalah untuk menghitung banyaknya cell yang tidak kosong.
=COUNTA(value1,value2,…)
MAX
Fungsi MAX
adalah untuk menghitung nilai terbesar dari data.
=MAX(number1,number2,…)
MIN
Fungsi MIN
adalah untuk menghitung nilai terkecil dari data.
=MIN(number1,number2,…)
Banyaknya data
yang bisa dicari dengan fungsi statistic adalah dari 1 sampai 255.
2. Menggunakan Referensi Absolut, Referensi
Relatif Dan Referensi Campuran
Excel
menyediakan tiga jenis referensi sel dalam membuat rumus di dalam batang rumus.
Ketiga referensi atau acuan tersebut adalah acuan sel mutlak (Absolut
References), acuan sel relative (Relative References), dan acuan sel campuran
(Mixed References). Acuan sel mutlak dibentuk dengan symbol $ di depan huruf
Kolom dan Baris. Contoh penulisan $B$1, artinya Excel akan menetapkan nilai
yang ada pada sel B1 secara tetap.
-
Alamat
Relatif
Jika ktia punya
sebuah rumus yang merupakan operasi dari beberapa cell, maka Excel akan
menerjemahkan alamat relative sebagai lokasi relative suatu alamat cell atau
range dari lokasi alamat lainnya.
Contoh : Pada
Cell E5 berisi rumus “ =C5*D5 “, Jika rumus tersebut dicopy ke sel E6, maka
akan otomatis berubah menjadi “ =C6*D6 “
-
Alamat
Absolut
Alamat absolute
adalah alamat yang selalu bernilai sama meskipun rumusnya dicopykan kemanapun.
Penulisan alamat absolute selalu ditambahkan tanda “ $ “ pada nama kolom dan
atau nomor barisnya atau dengan menekan tombol F4 pada keyboard.
Terdapat 2 jenis alamat absolute :
a. Semi Absolut
Pada alamat semi absolute, penguncian haya dilakukan
pada salah satu diantara kolom dan baris.
Contoh :
$C9 : Penguncian kolom C, dengan cara ini
ketika cell dicopy ke kanan, alamat cell akan tetap dibaca sebagai $C9 bukan
D9, namun ketika dicopy kebawah, alamat cell akan berubah menjadi $C10.
C$9 : Penguncian baris 9, dengan cara ini
ketika cell dicopy ke bawah, alamat cell akan tetap dibaca sebagai C$9 bukan
C10, namun ketika dicopy ke kanan, alamat cell akan berubah menjadi D$9.
b. Absolut Mutlak
Pada alamat absolute mutlak, penguncian akan dilakukan
pada kolom dan baris sekaligus.
Contoh :
Padas el E3 kita isikan rumus “ =E2 * $E$2 “. Jika rumus
itu kita kopikan ke sel F4, maka rumusnya akan menjadi “ =F2 * $E$2 “. Terlihat
bahwa alamat E2 akan tetap. E2 disebut alamat absolute mutlak.
Sebuah catatan yang pernah saya buat
sewaktu masih kuliah :
Sekarang cobalah Studi Kasus berikut ini :
3. Penggunaan Fungsi Teks (Left, Mid, Right)
a. Fungsi LEFT
Fungsi Left
digunakan untuk mengambil karakter dari sebelah kiri pada string. Rumus atau
Formula dasar dari fungsi left adalah … .
=LEFT(String,
X) // =LEFT(alamat sel, X) atau
Keterangan:
String : kalimat / string, atau sel yang diambil
karakternya
X : Jumlah karakter yang diambil
Misal :
=LEFT(“bondowoso”,5)
– Enter – hasilnya : bondo
=LEFT(“suroboyo”,4)
– Enter – hasilnya : suro
Bagaimana jika
menggunakan table di Excel seperti gambar dibawah ini :
b. Fungsi MID
Fungsi MID digunakan untuk
mengambil karakter di tengah string/ alamat sel. Rumus / Formula dasar dari
fungsi MID adalah … .
=MID(string,x1,x2) // =MID(alamat
sel,x1,x2)
Keterangan :
String : kalimat/string, atau sel yang akan
diambil karakternya
X1 : string diambil dimulai dari
karakter ke x1
X2 : banyaknya karakter yang diambil
dari kiri
Misal :
=MID(“bondowoso”,5,4) – Enter –
hasil : owos
Ilustrasinya seperti keterangan
berikut :
Bagaimana jika
digunakan pada table Excel seperti gambar dibawah ini :
c. Fungsi RIGHT
Fungsi RIGHT digunakan untuk
mengambil karakter dari sebelah kanan pada string. Rumus / Formula dasar fungsi
RIGHT adalah … .
=RIGHT(String, X) // =RIGHT(alamat
sel, X)
Keterangan :
String : Kalimat / String, atau sel yang akan
diambil karakternya
X : Jumlah karakter yang diambil
dari kanan.
Misal :
=RIGHT(“bondowoso”,4)
– Enter – hasilnya : wos
=RIGHT(“suroboyo”,4)
– Enter – apakah hasilny?
Bagaimana jika
menggunakan table di Excel seperti gambar dibawah ini :
LATIHAN SOAL FUNGSI STATISTIK :
LATIHAN SOAL ABSOLUTE :
LATIHAN SOAL FUNGSI TEKS :
BAB 5
FUNGSI LOGIKA
1. Ekspresi atau Pernyataan Logika
Apabila ingin menggunakan
operasi logika, biasanya diperlukan ekspresi atau pernyataan logika. Untuk
menggunakan ekspresi atau pernyataan logika memerlukan salah satu operator
sebagai berikut :
=
|
Sama dengan
|
<
|
Kurang dari
|
>
|
Lebih dari
|
<=
|
Kurang dari sama dengan
|
>=
|
Lebih dari sama dengan
|
<>
|
Tidak sama dengan
|
Sebagai
contoh, isi sel B2 dengan angka 75 dan sel C2 dengan angka 100. Selanjutnya isi
sel D2 dengan ekspresi atau pernyataan logika berikut ini :
=C2>B2
Dengan
eskpresi logika ini, Microsoft Excel 2007 akan menampilkan tulisan TRUE bila
pernyataan itu benar dan akan menuliskan FALSE bila pernyataan itu salah. Lihat
Gambar diatas.
2. Operasi Logika
And
Fungsi AND
untuk membandingkan dua atau lebih pernyataan, nilai TRUE akan diberikan jika
kondisi semua pernyataan bernilai TRUE.
=AND(logika1,logika2,…,
…, logika ke-n)
Logika yang
ingin dibandingkan bisa sampai 255.
Contoh :
Ø
=AND(TRUE, TRUE) semua pernyataan benar maka
nilainya TRUE
Ø
=AND(TRUE, FALSE) satu pernyataan salah maka
nilainya FALSE
Ø
=AND(2+2=4, 2+3=5) semua pernyataan benar maka
nilainya TRUE
OR
Fungsi OR akan
membandingkan dua atau lebih pernyataan, nilai TRUE akan diberikan jika salah
satu pernyataan bernilai benar.
=OR(logika1,
logika2,…, …, logika ke-n)
Logika yang
ingin dibandingkan bisa sampai 255.
Ø
=OR(TRUE) semua pernyataan benar maka nilainya
TRUE
Ø
=OR(TRUE, FALSE) satu pernyataan salah maka
nilainya TRUE
Ø
=OR(2+2=2, 2+3=4) semua pernyataan benar maka
nilainya FALSE
NOT
Fungsi NOT
untuk memberikan nilai TRUE jika pernyataan yang ditulis bernilai FALSE atau
sebaliknya.
=NOT(logical)
Contoh :
=NOT(FALSE)
karena pernyataan bernilai salah maka nilainya mejadi TRUE
=NOT(1+1=2)
karena pernyataan bernilai benar maka nilainya menjadi FALSE
3. Fungsi Logika If
Fungsi IF untuk melakukan suatu perintah untuk
setiap kondisi pernyataan bernilai TRUE dan kondisi pernyataan bernilai FALSE.
Bentuk IF tunggal
=IF(logical_test, value_if_true,
value_if_false)
Logical_test adalah nilai atau ekspresi
yang bisa bernilai TURE atau FALSE. Misalnya A1=100 adalah ekspresi logika.
Jika A1 bernilai 100 maka ekspresi itu bernilai TRUE, dan jika A1 bukan 100
maka ekspresi itu bernilai FALSE.
Value_if_true adalah perintah bila
Logical_test bernilai TRUE. Misalnya “Seratus”, maka bila A1 100 maka akan
muncul “Seratus”.
Value_if_false adalah perintah bila
Logical_test bernilai FALSE. Misalnya “Bukan Seratus”, maka bila A1 100 maka
akan muncul “Bukan Seratus”
Bentuk IF bertingkat
=IF(logical_test,
value_if_true,…IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)…)
Penggunaan
fungsi IF bisa mengandung sampai logical_test.
Contoh
1 :
Cell A1=A
=IF(A1=”A”,”APEL”,”BELIMBING”)
– Enter – Hasil adalah “APEL”
Contoh
2 :
Cell A1=3
=IF(A1=1,”ANGKA
1”,IF(A1=2,”ANGKA 2”,IF(A1=3,”ANGKA 3”,”TIDAK TAHU”)))
Hasil = “ANGKA
3”
Microsoft
Excel menyediakan fungsi tambahan yang dapat digunakan untuk menganalisis data
Anda berdasarkan suatu kondisi. Misalnya, untuk menghitung jumlah kemunculan
string teks atau nomor dalam kisaran sel, gunakan fungsi COUNTIF dan worksheet COUNTIFS.
Untuk menghitung jumlah berdasarkan string teks atau nomor dalam jangkauan,
gunakan fungsi SUMIF dan SUMIFS worksheet.
LATIHAN SOAL IF :
BAB 6
LOOKUP DAN
GRAFIK
1. Fungsi Pencarian dan Rujukan
VLOOKUP
Fungsi Vlookup
digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada table referensi yang
ditentukan berdasarkan no kolom (data tersusun secara vertical). Lihat Tabel :
Bentuk Penulisan
=VLOOKUP(lookup_value,
table_array, col_index_num, range_lookup)
Lookup_value, value yang dicari pada kolom pertama table (sel
acuan)
Table_array, Tabel kunci yang terdiri dari dua kolom atau lebih
dimana kolom pertama berisi value yang dicari (table acuan)
Col_index_num, menyatakan kolom ke berapa dari table kunci yang
ingin ditampilkan bila data ditemukan.
Range_lookup, diisi false atau 0 jika data pada table array belum
diurutkan, diisi true atau 1 jika data pada table array sudah diurutkan.
Contoh :
=VLOOKUP(C3,$F$3:$G$7,2,FALSE)
=VLOOKUP(C3,TABEL,2,0)
HLOOKUP
Fungsi Hlookup digunakan untuk
mencari nilai berdasarkan pembacaan pada taabel referensi yang ditentukan
berdasarkan no baris (data tersusun secara horizontal). Lihat Tabel :
Bentuk Penulisan
=HLOOKUP(lookup_value,
table_array, row_index_num, range_lookup)
Lookup_value, value yang dicari pada baris pertama table (sel
acuan)
Table_array, Tabel kunci yang terdiri dari dua baris atau lebih
dimana baris pertama berisi value yang dicari. (table acuan)
Col_index_num, menyatakan baris ke berapa dari table kunci yang
ingin ditampilkan bila data ditemukan.
Range_lookup, diisi false atau 0 jika data pada table array belum
diurutkan, diisi true atau 1 jika data pada table array sudah diurutkan.
2. Pembuatan Grafik
Pada excel
2007 membuat grafik sangatlah mudah. Cukup dengan memilih jenis grafik, tata
letak grafik style grafik yang dapat dipilih dengan mudah pada Ribbon.
Contoh kali
ini adalah membuat grafik Ekspor Hasil Pertanian. Sebelum membuat grafik
pastikan anda sudah membuat tabelnya. Perhatikan gambar di bawah ini.
1) Blok table yang ingin dibuat grafik termasuk kolom bulan (Januari,
Februari, Maret) dan kolom hasil pertanian (Kopi, Cokelat, Kelapa)
2) Klik Tab
Insert – Chart – Column
3) Setelah anda klik Column, akan muncul tipe grafik untuk kolom. Pilih
Clustered Colomn yang ada pada 2-D Column. Hasilnya adalah seperti gambar di
bawah :
Setiap anda
melakukan perubahan pada table, secara otomatis pada grafik juga akan berubah.
3. Mengubah Layout atau Style pada Grafik
Excel 2007
Setelah anda
membuat sebuah grafik, anda dapat dengan mudah untuk memodifikasi tampilannya.
Anda bisa memilih Layout dan Style grafik standar yang disediakan oleh Excel.
Microsoft Office Excel menyediakan banyak jenis Layout dan Style grafik, tetapi
anda juga bisa mengedit secara manual setiap elemen yang ada pada grafik yang
telah anda buat.
a. Memilih Layout Grafik Standar
Ø
Klik grafik yang anda ingin rubah layoutnya, ini
akan memunculkan Chart Tools, yaitu
tab Design tab Layout dan tab Format
Ø
Pada tab Design,
dalam Chart Layout, klik tipe layout
yang anda ingin gunakan.
Gunakan More untuk menampilkan semua Layout.
b.
Memilih
Style Grafik Standar
Ø Klik
grafik yang anda ingin ubah Stylenya, ini akan memunculkan Chart Tools, yaitu tab Design,
tab Layout, dan tab Format
Ø Pada
tab Design, dalam Chart Style, klik style grafik yang
anda ingin gunakan.
Gunakan More untuk menampilkan semua Layout.
c. Mengubah Layout Grafik secara Manual
Ø
Klik grafik atau pilih elemen dari grafik yang
anda ingin ubah layoutnya.
Ø
Pada tab Layout pilih
Labels
untuk mengatur Chart Title, Axis Titles, Legend, Data Labels dan Data Table.
Axes
untuk mengatur Axes dan Gridlines
Background
untuk mengatur latar belakang
d. Mengubah Style Grafik secara Manual
Ø
Klik grafik yang anda ingin format
Ø
Pada tab Format,
di Current Selection, klik tanda
panah pada Chart Element untuk
memilih elemen grafik yang anda ingin format.
Ø
Pilih style yang anda inginkan pada Shape Style. Anda juga bisa mengatur
manual Shape Fill, Shape Outline dan Shape Effect.
e. Menyimpan Grafik sebagai Template
Ø
Klik grafik yang ingin dijadikan sebagai Template
Ø
Pada tab Design,
di Type Group, klik Save As Template